Judul Film : Akeelah and the Bee
Sutradara : Doug Atchison
Pemain : Keke Palner, Laurence Fishburne, Angela Bassett, Curtis Amstrong,
Sahara Garey, J.R. Villareal, Sean Michael Afable
Produksi : Lionsgate 2929 Productions
Tanggal Rilis : 28 April 2006
Durasi : 112 menit
Film ini
mengisahkan tentang seorang anak berumur 11 tahun bernama Akeelah Anderson. Ia
belajar di sekolah menengah Crenshaw yang terletak di Los Angeles Selatan.
Cerita ini dimulai dari kecintaannya pada kata-kata yang membawanya menjadi
pemenang lomba Spelling Bee (lomba mengeja) tingkat nasional bersama Dylan
Chiu.
Suatu hari,
ketika pelajaran bahasa inggris akan usai, guru akeelah membagikan hasil ujian
murid-muridnya. Pada saat memberikan hasil ujian milik akeelah, guru tersebut
segera meminta akeelah untuk menemuinya. Beliau meminta akeelah untuk lomba
mengeja (spelling bee) yang akan diadakan di tingkat sekolah. Awalnya akeelah
enggan untuk mengikuti lomba tersebut, tapi karena bujukan dari kepala
sekolahnya, ia kemudian mencobanya.
Akeelah
berhasil lolos ke tingkat distrik dan bertemu dengan Javier. Pada saat itu
akeelah hampir tidak lolos ke tingkat regional dikarenakan salah saat mengeja
katanya. Namun, kakaknya yang saat itu menyaksikan lomba, mengetahui bahwa ada
salah satu peserta yang curang sehingga harus didiskualifikasi. Maka akeelah
dapat kesempatan untuk masuk 10 besar pada perlombaan tingkat regional.
Ketika akeelah
mengikuti spelling bee, ia dikenalkan dengan pelatih mengeja yang bernama Dr.
Larabe. Setiap hari akeelah berlatih semua kata dari berbagai buku. Akeelah
juga belajar bersama dengan grup mengeja yang ada di sekolah Javier. Hari
perlombaan spelling bee tingkat regional pun dimulai. Pada pertengahan lomba,
tiba-tiba ibu akeelah datang dan meminta akeelah untuk keluar dari ruang lomba.
Sejak awal ibunya tidak mengizinkan akeelah untuk ikut lomba dengan alasan ia
akan mengejar ketertinggalannya di sekolah. Namun, dengan penjelasan dari
kepala sekolah dan Dr. Larabe akhirnya akeelah dapat mengikuti lomba dan masuk tiga
besar mewakili tingkat nasional bersama Dylan dan Javier.
Tetapi, pada
saat akeelah menikmati kemenangannya, Dr. Larabe memutuskan untuk tidak menjadi
pelatihnya pada tingkat nasional. Ia memberikan 5000 kata kepada akeelah untuk
dipelajari. Namun akeelah tidak bisa, ia masih membutuhkan bantuan Dr. Larabe.
Ketika ibu akeelah datang ke rumah Dr. Larabe, ia menjelaskan bahwa tidak
bermaksud untuk membuat akeelah sedih. Sesampainya di rumah, ibu akeelah
mencoba memberikan semangat kepada putrinya tersebut dan berkata “aku bertaruh
bila kau melihat sekeliling, kau punya 50.000 pelatih”.
Film ini sangat
menarik dan menginspirasi bagi siapa saja yang menonton. Bahwa setiap
kesenangan itu pasti ada usaha, dengan bekerja keras dan yakin bahwa kita bisa
melakukannya. Karena seperti kata Socrates “ilmu itu seperti udara. Ia begitu
banyak di sekeliling kita. Kamu bisa mendapatkannya dimanapun dan kapanpun.
Untuk menggerakkan bumi, kau harus menggerakkan dirimu terlebih dahulu”.
0 komentar:
Posting Komentar