Pages

Sabtu, 10 Januari 2015

REVIEW BUKU


Judul Buku       : La Taskut Panduan Praktis Percakapan Bahasa Arab
Penulis             : Misbah Khoiruddin Zuhri, Muhammad Shobirin Suhail
Penerbit           : Pustaka Nuun
Cetakan I & II : November 2009 & Mei 2010


Buku ini membahas tentang percakapan sehari-hari dalam bentuk bahasa arab agar lebih memudahkan bagi pembaca untuk mempelajarinya. Di dalamnya terdapat dua jenis ungkapan dalam bentuk Fusha (kaidah tata bahasa baku) dan ‘Amiyah (pasaran). Selain itu terdapat pula ragam yang digunakan untuk melengkapi percakapan dengan kosakata penunjang dan gramatika muhadatsah yang menyajikan kaidah bahasa arab terapan pada muhadatsah terpola.
Di mulai dari transliterasi Bahasa Arab Fusha dan ‘Amiyah yang berbeda pada tulisan dan bacaannya serta perubahan bunyi huruf. Selanjutnya berisi tentang perkenalan yang membahas tentang cara berkenalan dengan orang lain dan cara memperkenalkan diri. Di dalam perkenalan ini terdapat percakapan tentang kewarganegaraan, tempat tinggal, profesi, hobi dan cita-cita. Selain percakapan tentang perkenalan ada pula tentang pertemuan, selamat dan terima kasih, perintah dan nasehat, permintaan dan penawaran, ekspresi dan perasaan, opini dan rencana, nilai dan aspeknya, fasilitas dan pelayanan, serta pertanyaan dan polanya.
Buku ini sangat praktis dan menarik karena selain digunakan untuk belajar bahasa arab, para pembaca juga dapat mempraktekkannya secara langsung agar dapat melatih lidah kita untuk lebih fasih dan lancar dalam pengucapannya. Buku ini juga diperuntukkan bagi siapa saja yang ingin belajar bahasa arab, tidak hanya untuk beberapa orang yang notabennya bersekolah di madrasah, pondok pesantren dan perguruan tinggi Islam, namun masyarakat umum pun dapat menggunakannya.
Seperti yang diungkapkan oleh Prof. Dr. Anik Ghufron bahwa beberapa sekolah seperti MI, MTs, MA dan Perguruan Tinggi Islam telah memberlakukan wajib berbahasa Arab yang disertai dengan pemberlakuan zona bahasa. Secara formal, peraturan tersebut cukup ideal. Namun dalam prakteknya aturan itu sulit diterapkan. Kendala yang timbul antara lain; keterbatasan pengetahuan siswa dalam bahasa arab, minimnya kesadaran akan pentingnya penggunaan bahasa arab, belum tersedianya buku panduan muhadatsah yang representative, serta pengaruh lingkungan yang mayoritas menggunakan bahasa Indonesia atau bahasa daerah dalam berkomunikasi sehari-hari. Untuk meminimalisir problem tersebut, ada beberapa formula yang perlu diterapkan, yakni:
1.      Memberikan pandangan bahwa bahasa Arab itu mudah.
2.      Pembelajaran bahasa Arab bukan hanya berupa presentasi materi an sich, akan tetapi bagaimana materi tersebut ditransmisikan ke peserta didik yang menjadikan paham.
3.      Memperjelas orientasi dan motivasi dalam belajar bahasa Arab.
4.      Membangun mentalitas.
5.      Membangun lingkungan berbahasa Arab.
6.      Inovasi, baik dalam metode maupun sistem.
Saya berharap setelah membaca review dari buku La Taskut ini, teman-teman dapat menyempatkan waktu luangnya untuk membaca buku tersebut. Karena setiap ilmu itu tidak akan pernah berkurang, ia akan selalu bertambah jika kita memanfaatkan waktu luang dengan sebaik-baiknya.

0 komentar:

Posting Komentar